02. October 2023 Kawan Lama Blog

Industrial Internet of Things (IoT): Solusi, Fitur, dan Manfaatnya dalam Manufacturing

 

IoT, internet of things, manufacturing, Industrial IOT, IoT, Kawan Lama

 

Permintaan yang semakin meningkat, keinginan pelanggan yang semakin beragam serta kompleksitas rantai pasokan serta ragam masalah lainnya, seperti:

  • Tidak termonitornya waktu penggunaan mesin (OEE)​
  • Tidak ada kontrol pada produksi di lapangan secara remote​
  • Tidak diketahui konsumsi energi yang terjadi di lapangan secara langsung
  • Banyak memakan waktu untuk pengecekan manual terhadap kondisi mesin-mesin yang berada di area produksi;

mendorong produsen untuk menemukan cara baru yang lebih inovatif namun tetap kompetitif. Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas serta operasional di industri manufaktur dan rantai pasokan (supply chain), maka transformasi digital pun juga terjadi. Sistem Internet of Things (IoT) telah memainkan peran penting dalam Industri dan memberikan tingkat efisiensi.

Dalam dunia industri, sistem IoT merupakan konsep sistem perangkat fisik yang terhubung jaringan internet untuk saling menerima dan berbagi data. Melalui sistem IoT, perangkat-perangkat fisik dapat saling terhubung satu dengan yang lain tanpa melihat batasan tempat.

Sementara Industrial Internet of Things (IIoT) adalah cara untuk transformasi digital di bidang manufaktur. Industrial IoT menggunakan jaringan sensor untuk mengumpulkan data produksi penting dan menggunakan perangkat lunak cloud untuk mengubah data menjadi insight tentang efisiensi operasi manufaktur.

Dalam beberapa survei, IIOT sudah terbukti efektif dalam proses produksi. Seperti studi CGI melaporkan bahwa 62% dari perusahaan manufaktur yang disurvei sudah melaksanakan percontohan dan program transformasi digital. Kemudian, survei IIoT tahunan Bsquare melaporkan bahwa 86% produsen telah mengadopsi solusi IIoT, dan 84% di antaranya menganggap IIoT sangat efektif.

Industrial IoT, Internet of Things, Kawan Lama, Manufacturing, Industry 4.0

Dengan adanya perkembangan teknologi yang membantu manusia untuk melakukan digitalisasi, membuat sebuah data yang awalnya ditulis di atas kertas mulai pelan-pelan beralih menjadi data digital seperti excel, yang dimana bisa dibagikan dan dilihat oleh semua orang yang berada dalam perusahaan tersebut.

Data-data yang terkumpul tersebut memberi sebuah informasi tentang apa yang sedang terjadi, yang bisa dianalisa untuk kebutuhan lebih lanjut. Dengan data yang menyajikan informasi, bisa menjadi sebuah peringatan bagi sebuah perusahaan untuk memprediksi masalah yang akan terjadi, sehingga hal tersebut bisa segera dicegah.

Contoh implementasi industry 4.0 bisa dilihat dengan adanya sebuah alat yang melakukan monitoring terhadap berjalannya sebuah mesin produksi. Efektivitas dan Efisiensi dari mesin tersebut bisa dioptimalkan lebih tinggi dengan adanya transparansi terhadap data yang memperlihatkan kondisi mesin tersebut. Kerusakan pada mesin tersebut sendiri bisa dicegah dengan adanya peringatan melalui pesan digital (email, SMS) jika mesin sudah menunjukkan sebuah gejala kerusakan (temperatur yang diluar batas normal, getaran mesin yang berlebih, maupun pemakaian energi yang tidak sesuai).

 

Manfaat Internet of Things (IoT) dalam manufacturing

Menurut McKinsey, pada tahun 2025 nanti, peningkatan operasi yang didorong oleh aplikasi IoT bisa bernilai lebih dari $470 miliar per tahun. Sistem IoT untuk manufaktur berkaitan dengan kegiatan operasional seperti memantau dan mengoptimalkan kinerja peralatan, kontrol kualitas produksi, dan interaksi manusia-ke-mesin. Operasi manufaktur yang digerakkan oleh IoT memberikan kemudahan dan variasi penggunaannya meningkatkan efisiensi kerja industri, di antaranya:

  1. Memangkas biaya

manajemen aset dan inventaris yang optimal (karena biaya penyimpanan inventaris dan waktu pencarian yang lebih rendah), waktu henti mesin yang berkurang, operasional yang lebih gesit, dan penggunaan energi yang lebih efisien, membuat perusahaan dapat memangkas biaya operasional dan ini menciptakan sumber pendapatan baru.

  1. Memangkas waktu

Waktu produksi serta rantai pasokan menjadi lebih cepat dan efisien sehingga memangkas waktu. Hal ini membuat produk akan lebih cepat sampai ke pasar. Seperti misalnya Harley-Davidson memanfaatkan IoT untuk mengkonfigurasi ulang fasilitas manufaktu, sehingga berhasil mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi sepeda motor dari 21 hari menjadi 6 jam.

  1. Mempermudah produksi customize massal

Proses customize yang dilakukan secara massal membutuhkan peningkaran variasi SKU dalam proses produksi, yang menyebabkan inventaris meningkat dan jadi lebih beragam. Dengan sistem IoT dapat memfasilitasi proses tersebut yakni dengan menjadi sumber data real-time yang diperlukan untuk forecast sekaligus penjadwalan.

  1. Meningkatkan keamanan

Industrial IoT membantu memastikan tempat kerja yang lebih aman. Dengan dipasangkan perangkat khusus, sistem tersebut dapat memantau kondisi kesehatan para pekerja dan beberapa aktivitas berisiko yang menyebabkan cidera. Selain itu, IIoT menangani masalah keselamatan di lingkungan yang berpotensi berbahaya. Misalnya di industri minyak dan gas, IIoT membantu dalam memantau kebocoran gas saat mengalir melalui jaringan pipa.

  1. Meningkatkan produktivitas

Dengan termonitornya proses kerja, maka dapat mengatur resource menjadi lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

 

Internet of Things (IoT) untuk manajemen aset industri

Seiring dengan peningkatan efektivitas operasi manufaktur, Internet of Things diterapkan di manufaktur untuk memastikan penggunaan aset yang tepat, memperpanjang masa pakai peralatan, dan meningkatkan reliability. Berikut pengaplikasian IoT yang memfasilitasi manajemen aset industri:

  1. Pelacakan aset industri

Menurut Zebra’s 2017 Manufacturing Vision Study, solusi pelacakan aset berdasarkan RFID dan IoT diharapkan akan mulai menggantikan metode tradisional berbasis spreadsheet pada tahun 2022. Dengan menyediakan data real-time yang akurat tentang aset perusahaan, status, lokasi, dan pergerakannya, IoT dapat mengurangi 18 jam waktu kerja karyawan per bulan, dan meminimalisir kesalahan dalam input data manual.

IoT, internet of things, industrial, industrial IoT, Kawan Lama

Untuk mengaktifkan pelacakan aset dalam sebuah manufaktur, IoT dikombinasikan dengan RFID, dimana setiap aset yang ingin dimonitor ditempelkan dengan sebuah tag RFID, yang berfungsi sebagai tanda pengenal aset. Setiap tag memiliki ID unik, yang akan dihubungkan dengan data aset tersebut. Data aset tersebut disimpan di dalam tempat penyimpanan di cloud yang bisa diakses dimanapun asalkan terhubung kedalam jaringan internet. Data aset dapat mencakup parameter fisik aset, biaya, nomor seri, model, karyawan yang ditugaskan, area penggunaan, dan lainnya.

2. Manajemen inventaris perusahaan

Solusi manajemen inventaris berbasis IoT dapat membantu produsen mengotomatisasi pelacakan dan pelaporan inventaris, memastikan visibilitas konstan ke status dan lokasi masing-masing item inventaris, dan mengoptimalkan lead-time (waktu antara pesanan inventaris dan pengirimannya). Karena peningkatan ini, dengan solusi manajemen inventaris dapat menghemat 20% hingga 50% dari biaya penyimpanan inventaris perusahaan.

3. Predictive maintenance (berdasarkan pemantauan kondisi)

Menurut Deloitte, solusi predictive maintenance berdasarkan Industrial IoT diharapkan dapat mengurangi biaya pemeliharaan peralatan pabrik hingga 40% dan menghasilkan nilai ekonomi $630 miliar per tahun pada tahun 2025. Dengan teknologi IoT dalam bidang industri memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi mesin yang bermasalah dan harus segera diganti. Solusi yang mengadopsi konsep IoT ini dilakukan sebesar 55% usaha bisnis dengan melakukan uji coba proyek predictive maintenance.

Industrial, Internet of Things, IoT, Kawan Lama, Industrial IoT

Teknologi IoT tersebut mengubah berbagai industri secara masif. Semua perkembangan teknologi ini menghadirkan tantangan-tantangan baru yang harus siap dihadapi oleh industri. Untuk itu, Kawan Lama menghadirkan solusi IoT untuk membantu bisnis Anda agar menjadi lebih baik dan bekerja lebih optimal. Mau tahu solusinya? Simak pemaparannya di artikel blog Kawan Lama selanjutnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *