Inilah Para Juara Lomba Metrologi LKS Nasional 2021
Hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh para siswa SMK peserta Lomba Kompetensi Siswa Nasional 2021 (LKSN 2021) datang juga. Tepatnya di hari Jumat, 29 Oktober 2021, perjuangan panjang siswa SMK dari seluruh Indonesia yang mengikuti LKSN 2021 khususnya bidang lomba metrologi, akhirnya diumumkan di acara penutupan LKSN 2021, pada hari Jumat lalu.
Pelaksanaan LKSN 2021 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini mengambil tema “Bersama Talenta SMK Berprestasi, Melangkah Pasti Membangun Negeri”. Kali ini LKSN 2021 melombakan 45 bidang lomba dan 2 bidang lomba eksibisi. Kemudian, dari 45 lomba tersebut dikategorikan menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis; kelompok seni kreatif dan fashion. Dari total peserta LKS SMK Nasional berjumlah 1.074 siswa dari 34 provinsi di 1.023 kabupaten/kota serta 1.068 sekolah, sebanyak 18 siswa SMK mengikuti uji kompetensi bidang lomba metrologi atau pengukuran.
Tahun ini, metrologi merupakan tahun ketiga bidang lomba yang didukung oleh PT Kawan Lama Sejahtera diikutsertakan. Metrologi atau pengukuran merupakan salah satu ilmu dasar yang nantinya diaplikasikan oleh siswa vokasi di dunia kerja. Maka, dengan uji kompetensi metrologi akan melahirkan bibit baru dalam bidang metrologi. Harapannya, akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mumpuni dalam dunia kerja, khususunya bidang metrologi.
Uji kompetensi bidang metrologi yang didukung oleh brand alat ukur asal Jepang, Mitutoyo, merupakan jalan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dalam bidang pengukuran di Indonesia. Namun tidak hanya dari segi hard skill, para siswa vokasi juga dituntut untuk memiliki soft skill.
“Soft skill dan skill lainnya juga harus ditambahkan. Karena ketika masuk di industri, siswa vokasi harus menghadapi banyak tuntutan. Kita sudah melihat standar tersebut dari berbagai kota dan ini menjadi standar untuk masuk di dunia industri,” ungkap Tri Yogo, salah satu juri dari Mitutoyo Indonesia.
Juara Metrologi 2021
Kegiatan yang masih digelar secara daring ini mengajak peserta secara khusus mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan lomba dengan matang beberapa minggu sebelumnya. Peralatan lomba metrologi disiapkan terdiri dari micrometer, caliper, dial test indicator, dial height gage, black granite, stand F/granite, sarung tangan, benda kerja, serta setting standard. Tak hanya itu, untuk mendokumentasikan proses jalannya lomba secara daring, siswa serta guru pembimbing pun menyiapkan peralatan pendukung, seperti 4 buah kamera atau handphone yang dilengkapi dengan stand, laptop, kalkulator, meja, dan kursi.
Dengan perlengkapan yang tidak sedikit dan tentunya harapan koneksi internet yang prima, membuat peserta dan guru pendamping juga penuh rasa was-was dalam mempersiapkan lomba ini. Namun, hal itu tidak membuat patah semangat, karena mereka bangga telah dipercaya untuk mewakili sekolah di ajang lomba tingkat Nasional.
“Saya sangat bangga bisa mewakili sekolah saya dengan mengikuti metrologi Nasional tahun ini. Semoga tahun depan bisa digelar secara offline, karena cukup banyak kendala apabila digelar secara daring. Kami kurang fokus untuk persiapkan materi lombanya, karena banyak hal yang harus kami persiapkan,”cerita Arifta Kusuma peserta bidang lomba metrologi dari SMKN 1 Selong, NTB dalam sebuah sesi evaluasi via aplikasi Zoom.
Kompetisi ini meliputi dua sesi lomba, yaitu teori dan praktik. Dimana dititikberatkan pada penguasaan teori, penguasaan alat ukur, ketepatan dalam mengukur menggunakan berbagai macam alat ukur yang sesuai dengan waktu penyelesaian.
Berikut nama pemenang LKSN 2021 bidang lomba metrologi:
Juara 1: Yoel El Syammah (SMK PGRI Wlingi, Jawa Timur)
Juara 2: Muhammad Yusuf Efendi (SMKN 1 Adiwerna, Jawa Tengah)
Juara 3 : Fitroh Nurhidayah (SMKN 2 Pengasih DI Yogyakarta)
Melalui uji kompetensi metrologi, siswa SMK yang memiliki talenta mendapat dukungan berprestasi dan memiliki kompetensi sesuai standar nasional maupun internasional. Dalam kesempatan yang sama, Wikan Sakarinto, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek juga memberikan semangat dan dukungan untuk semua peserta lomba LKSN 2021.
“Lomba ini adalah wadah untuk mengasah keterampilan. Masa depan kalian masih panjang, selamat untuk yang menjadi juara ataupun yang belum menjadi juara. Kita buktikan bonus demografi akan menjadi sebuah keuntungan bukan menjadi beban. Kalian akan menjadi tenaga ahli bahkan pemimpin yang terampil bidang vokasi untuk selanjutnya membawa Indonesia unggul di mata dunia,” ungkapnya.
“Kita yakini bahwa tujuan dari kegiatan ini telah tercapai yaitu terpilihnya para talenta terbaik bagi siswa vokasi yang akan menjadi inispirasi bagi sebayanya di seluruh indonesia,” tegas Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi dalam acara penutupan LKSN 2021.