02. October 2023 Kawan Lama Blog

Kawan Lama dan Perguruan Tinggi Vokasi Siapkan SDM Siap Kerja di Industri Robotik

robotik, industry 4.0, automation, vokasi, kawan lama, mekatronika, link and match DUDI

 

Seiring berkembangnya dunia industri terutama di bidang robotik, dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan SDM Indonesia agar siap terjun ke dunia industri robotik. Hal ini sudah sangat terlihat dengan munculnya program studi yang berfokus di Automation dan Robotics seperti jurusan Mekatronika dan Teknik Industri. Terlebih memasuki era revolusi industri 4.0, robot menjadi salah satu komponen kita dalam melakukan program otomatisasi.

Sejalan dengan itu, PT Kawan Lama Sejahtera selalu berkomitmen untuk mendukung dunia vokasi, terutama di bidang robotik. Ini merupakan perwujudan dari MoU PT Kawan Lama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek untuk penyelarasan kebutuhan industri terkait kompetensi lulusan, kurikulum dengan dunia pendidikan dan link and match DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).

“Kami akan menyiapkan SDM yang siap kerja di dunia industri robotik. Maka, peran perguruan tinggi vokasi menjadi penting terutama yang memiliki Jurusan Mekatronika atau tentang otomatisasi robotik. Kami mengetahui bahwa pendidikan mengenai mekatronoik ini sudah dijalankan. Tapi kita mesti tahu apa yang harus diselaraskan kembali di dunia industri,” ungkap Albert Primusanto, Direktur PT Kawan Lama Sejahtera dalam sambutannya di acara webinar “Kupas Tuntas Sinergi Dunia Robotika Pendidikan dengan Industri Terkini” secara daring, Senin (6/12/2021).

Dalam sambutannya, hal senada juga disampaikan oleh Dr. Beny Bandanadjaja selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek menyatakan, pendidikan tinggi vokasi harus menyiapkan lulusan yang punya keterampilan tertentu agar link and match dengan dunia industri, salah satunya ialah robotik.

robotik, industry 4.0, automation, vokasi, kawan lama, mekatronika, link and match DUDI
Dr. Beny Bandanadjaja, ST.MT., Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek

“Di era yang berjalan saat ini banyak menghasilkan lompatan teknologi, salah satunya adalah robot dan otomatisasi industri. Ketelitian serta kecepatan dapat dipacu oleh robot, karena dengan adanya robot, produktivitas dunia industri semakin meningkat. Oleh sebab itu kita perlu menyiapkan SDM yang siap terjun di dunia  industri robotik,” ujarnya.

 

Mekatronika dan Robotik dalam Politeknik

Dalam pemaparannya, salah satu narasumber, Y.B. Adyapaka Apatya (Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika Politeknik Industri ATMI) menyatakan, pihaknya siap memberikan kompetensi lewat praktik-praktik kepada mahasiswanya, agar mereka dapat berkarya dan siap bekerja di dunia industri. Ia pun menunjukkan pengaplikasian robotik dan cara kerjanya. Menurutnya, robot bisa memberikan solusi terkait kebutuhan dan yang dibutuhkan oleh industri.

“Bahkan sejak era industri 3.0 robot juga sudah menjadi salah satu isu yang kemudian dibangun dan dibicarakan. Maka dari itu hal ini perlu kita siapkan terutama di dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, banyak hal yang bisa dibedah dari robotik, seperti mengintegrasikan robot dengan peralatan lain. Serta banyak kompetensi yang bisa diharapkan siswa dan mahasiswa sehingga ketika lulus menjadi lebih siap.

robotik, industry 4.0, automation, vokasi, kawan lama, mekatronika, link and match DUDI

Tak hanya itu, Adyapaka Apatya juga bicara soal bidang mekatronika. Mekatronika merupakan sinergi dari beberapa bidang keilmuan, sehingga bisa mengintergrasikan keilmuan-keilmuan yang ada di industri.

“Kalo kita bicara mekatronika di tahun 2000-an belum banyak yang tau tentang mekatronika. Saat ini bidang mekatronika sudah banyak diketahui banyak orang. Hal ini menjadi tantangan bagi kami, karena kami memiliki tanggung jawab untuk membawa mekatronika agar bisa memberikan solusi bagi dunia industri,” tegasnya lagi.

Hal ini juga didukung oleh Abigunto Amoro Adji,  Sekretaris Jurusan Tekhnik Mesin Universitas Trisakti, yang mengungkapkan bahwa kolaborasi perlu dilakukan agar tidak ada gap antara dunia industri dan pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan tinggi ini menyiapkan SDM yang dibutuhkan oleh industri setelah mereka lulus.

“Jadi kita juga harus menyiapkan kebutuhan dunia industri saat ini. Kalau bicara soal mekatronika yang sudah diterapkan, yaitu di industri manufaktur, otomotif, farmasi, F&B atau bahan makanan,” jelasnya.

Aldriano Medise, Division Head Corporate Sales and Business Development PT EPSON Indonesia menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan lulusan siap pakai untuk masuk langsung ke dunia industri.

“Harapannya, hasil dari semua kegiatan (webinar)  ini implementasinya akan membantu dunia industri dan program pemerintah Indonesia yang sedang gencar mempromosikan Making Indonesia 4,0,” tutupnya.

 

Untuk materi lengkap seminar, silakan download di bawah ini!

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [1.25 MB]

 

 

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [1.57 MB]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *